Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Prabowo Siapkan Aplikasi untuk Saksi di TPS

image-gnews
Penyanyi Neno Warisman membacakan puisi dalam aksi solidaritas untuk Ahmad Dhani di DPP Gerindra, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. Ahmad Dhani saat ini menjalani hukuman penjara 1 tahun 6 bulan sebagai tahanan titipan di Rutan Cipinang. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi Neno Warisman membacakan puisi dalam aksi solidaritas untuk Ahmad Dhani di DPP Gerindra, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. Ahmad Dhani saat ini menjalani hukuman penjara 1 tahun 6 bulan sebagai tahanan titipan di Rutan Cipinang. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga menyiapkan aplikasi untuk para saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pilpres 2019. BPN Prabowo terus melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi yang ditanamkan di telepon pintar itu.

Baca: Demokrat Jelaskan Soal AHY Tak Sebut Prabowo Saat Kampanye

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman, mengatakan aplikasi itu dibangun oleh para relawan. "Karena kualitasnya bagus, maka BPN Prabowo-Sandiaga memutuskan untuk menggunakan aplikasi ini," katanya saat ditemui di Solo, Senin 25 Maret 2019.

Aplikasi yang bisa digunakan di telepon pintar berbasis Android dan iPhone itu bernama Relawan Kawal TPS (Rekat) Indonesia. Menurut Neno, aplikasi tersebut memiliki tiga fungsi utama yaitu menggalang relawan, mengawal penghitungan, dan menjadi bukti digital yang valid bagi suara Prabowo-Sandi.

Aplikasi itu, menurut dia, sangat penting digunakan oleh para relawan. "Terlebih untuk para saksi di TPS," katanya. Melalui aplikasi itu, para saksi bisa mendata seluruh aktivitas pemilihan dengan data yang tersimpan dalam telepon dan mampu terkirim secara otomatis.

"Kelebihan aplikasi ini adalah bisa digunakan dalam kondisi offline atau tidak ada jaringan," katanya. Sehingga, aplikasi tersebut bisa digunakan di daerah-daerah yang terpencil. Saat telah menemukan jaringan, aplikasi itu secara otomatis akan mengirimkan data dari telepon ke pusat server.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemampuan aplikasi itu juga dinilai mumpuni untuk mendukung aktivitas hitung cepat maupun hitung nyata. Sebagai langkah pengaman, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu untuk diverifikasi.

Aktivis Relawan Kawal TPS (Rekat) Solo, Kasum Musyafa mengatakan bakal segera menyiapkan para saksi untuk dilatih menggunakan aplikasi tersebut. "Pada dasarnya penggunaan aplikasi ini tidak sulit," katanya.

Baca: Kubu Prabowo: Tak Salah Libatkan Pemantau Asing di Pemilu 2019

Kecanggihan aplikasi itu juga bisa mencegah terkirimnya dua data yang sama dari relawan atau saksi yang berbeda. "Sistem akan menyaring sehingga hanya salah satu data saja yang masuk," katanya. Menurut Kasum, sistem itu akan membuat penghitungan suara yang dilakukan melalui aplikasi akan sangat akurat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

11 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.


Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

12 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.


Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

13 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.


PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

14 jam lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.


Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.


Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

16 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

16 jam lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

17 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.